Langsung ke konten utama

Jenis Komponen Jaringan Komputer

 JENIS JENIS KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER




1. SERVER

2. KLIEN

3. KABEL

4. SWITCH

5. KONEKTOR

6. BRIDGE

7. HUB

8. ACCESS POINT

9. MODEM

10. ROUTER

11. REPETER

12. KARTU JARINGAN ATAU NETWORK CARD


1. SERVER



Komponen pertama dalam sebuah jaringan komputer adalah sebuah server. Server merupakan komputer dengan spesifikasi tinggi yang siap melayani kebutuhan para klien atau komputer lainnya.

Berikut ini beberapa fungsi server dalam jaringan yang perlu diketahui:

• Menyediakan sumber daya apapun yang dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh komputer lain dalam jaringan.

• Melayani permintaan data dari klien.

• Menyimpan data yang nantinya bisa diakses oleh semua klien menggunakan protokol FTP.


2. KLIEN 


Komponen jaringan komputer yang kedua adalah komputer klien. Komputer ini merupakan tempat para pengguna memakai komputer untuk menyelesaikan tugasnya sehari-hari. 

Komputer klien memiliki fungsi di mana mereka bisa meminta dan mengakses server untuk keperluan apa pun.Permintaan dari klien misalnya adalah mengakses database, mendownload file, dan membuka laman situs web.Lebih sederhananya, klien merupakan komputer yang dilayani oleh komputer server.

  3. KABEL 


Agar dua komputer, server dan klien, bisa saling terhubung dan berkomunikasi maka dibutuhkan sebuah kabel untuk melakukannya.

Jenis kabel jaringan sendiri berbeda-beda, misalnya UTP , coaxia , fiber optik , dll : UTP merupakan jenis kabel yang dipakai pada jaringan lokal dengan cakupan yang lebih sempit, kabel coaxial cocok untuk digunakan dalam jaringan LAN, sementara fiber optik dikenal memiliki kecepatan yang tinggi sehingga jadi backbone jaringan perusahaan internet.

Fungsi kabel yaitu untuk media transmisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan

4. SWITCH 

Switch merupakan hardware jaringan yang memiliki kemampuan untuk membagi jaringan dari satu server ke beberapa komputer klien dalam lingkup lokal. 
Jumlah port pada switch biasanya adalah angka perkalian dari 4 seperti 4, 8, 16, dam 32. Semakin banyak portnya, maka harganya pun akan semakin mahal.
Berikut ini beberapa fungsi switch yang perlu diketahui:
Menerima sinyal dari server dan melanjutkannya ke klien

• Menerima sinyal dari klien dan menyampaikannya ke server

• Memperkuat sinyal yang diterima sehingga kecepatan masih sama saat diterima

• Mengatur dan juga membatasi paket data yang berjalan ke klien

• Bisa berfungsi menjadi repeater

• Bisa menjadi pusat koneksi jaringan

• Bisa menjadi splitter atau pembagi jaringan


5. KONEKTOR 


Konektor merupakan hardware yang membuat kabel bisa terkoneksi dengan sebuah perangkat.

Berikut ini beberapa jenis konektor dan fungsinya
• Konektor RJ 45 untuk dipasangkan pada kabel UTP

• Konektor BNC/T untuk dipasangkan pada kabel coaxial

• Konektor ST untuk dipasangkan pada kabel fiber optik.


6. BRIDGE 


Bridge merupakan jembatan jaringan yang dapat menggabungkan jaringan lokal ke dalam jaringan lokal lainnya. Kondisi ini dapat membuat beberapa jaringan topologi berbeda dapat dijembatani oleh bridge. Selain sebagai jembatan, bridge juga dapat berfungsi sebagai pemecah jaringna lokal menjadi beberapa jaringan lokal kecil.

Beberapa komputer jaringan mungkin tidak perlu menggunakan bridge. Penggunaan bridge menjadi wajib ketika sebuah perusahaan memiliki beberapa gedung dan kantor. Untuk membuat seluruh gedung dan kantor terhubung menjadi satu, perangkat bridge perlu digunakan.


7. HUB 



Hub merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan dalam satu server yang sama. Penggunaan hub banyak ditemukan pada jaringan LAN. Kemampuan Hub mirip dengan switch.
Beberapa perbedaan antara dua perangkat ini yaitu:

• Hub hanya mampu membagi jaringan tanpa mengatur atau membatasi paket data yang terkirim, sedangkan switch mampu melakukannya.

• Hub memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan switch.

Hub berfungsi sebagai perangkat keras sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut.


8. ACCESS POINT 



Access point merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless dari router sehingga sinyal tersebut dapat diterima dengan lebih baik. Perangkat ini sangat dibutuhkan pada area komputer klien dengan kualitas koneksi jaringan yang kurang baik.

Pengaturan dan setting perangkat ini cukup mudah dilakukan, mirip dengan penyetelan hub namun dengan penggunaan WiFi. Selain itu, penggunaan access point dapat diberikan password kepada setiap penggunanya sehingga keamanan jaringan dapat lebih terjaga.


9. MODEM 

Modem atau modulator demodulator, merupakan perangkat jaringan yang dapat mengubah sinyal analog menjadi digital ataupun sebaliknya. Ada banyak bentuk modem yang terjual dipasaran, namun modem modern saat ini sudah berbentuk USB sehingga tidak menggunakan koneksi dial-up.

Modem berfungsi sebagai komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan / data ke alamat yang di tuju. 



10. ROUTER 




Router merupakan sebuah perangkat keras jaringan yang mampu membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer klien. Setiap komputer klien akan mendapatkan IP yang berbeda-beda sesuai dengan pembagian router.

Walaupun memiliki fungsi yang hampir mirip dengan access point, router memiliki fitur dan penggunaan yang lebih lengkap.

Salah satu keunggulan router adalah dapat mengatur paket data yang dibagian pada setiap perangkat yang terhubung. Penggunaan router sangat disarankan pada penggunaan jaringan di lokasi yang besar dengan jumlah pengguna yang banyak, misalnya perkantoran, kampus, mall, gedung, dan lainnya.

Beberapa fungsi router sebagai berikut : 
1. Menghubungkan sejumlah jaringan untuk menyalurkan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

2. Mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan sistem kerja seperti bridge.

3. Menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL atau DSL router dengan fungsi firewall untuk penapisan paket.

4. Membaca alamat logika atau IP address Soucer and destination yang menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya. Dll



11. REPEATER

Repeater merupakan perangkat keras jaringan yang mampu memperkuat sinyal jaringan. Repeater mampu menguatkan sinyal yang berlokasi cukup jauh sehingga jangkauan sinyal akan lebih luas. Repeater cocok digunakan pada jaringan yang mengalami masalah sinyal akibat tembok, pepohonan, bangunan, dan sebagainya

Beberapa fungsi repeater
- Memperluas jaringan internet
- Memperkuat sinyal WiFi
- Mempercepat pengiriman dan penerimaan data
- Mengurangi penggunaan kabel jaringan
- Alternatif router yang rusak 


12. KARTU JARINGAN/ NETWORK CARD 

Network card adalah kartu jaringa dalam komputer untuk menerima koneksi internet. Network card ini dapat menghubungkan sebuah komputer dengan sebuah jaringan internet.


Beberapa fungsi kartu jaringan atau network : 
• Mengubah aliran data paralel menjadi serial,

• Mengontrol data flow diantara komputer dan sistem kabel jaringan,

• Pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lainnya,

• Penerima data dari komputer lain,

• Menerjemahkan gata kedalam bentuk Bit,

• Media penghubung jaringan local dengan jaringan internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL (KEWIRAUSAHAAN)

  1. SIKAP DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN (Kewirausahaan, Karakter, Kreatif). • Seseorang yang memutuskan berwirausaha mereka dapat menentukan masa depannya dengan leluasa tanpa campur tangan orang lain, kalimat di atas merupakan salah satu alasan menjadi pengusaha titik di bawah ini yang termasuk pada kalimat di atas adalah... (c) a. Kebebasan dalam bekerja  b. Kebebasan mengatur waktu  c. Kebebasan menentukan langkah masa depan  d. Menyukai tantangan  e. Ingin memiliki sumber penghasilan yang besar • berikut ini yang merupakan contoh berwirausaha! (b)  a. Karyawan  b. Pedagang bakso  c. Petani d. Nelayan  e. Guru  • kewirausahaan adalah sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda kalimat di atas merupakan pengertian kewirausahaan yang diungkapkan oleh? (a) a. Peter F Drucker b. Raymond W.Y. Kao  c. Kasmir  d. Thomas W Zimmer e. Prawirokusumo  • berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri wirausahawan adalah... (b) a. Berorientasi tugas dan hasil  b. Pesim

Jaringan Komputer, Pengertian, Jenis, Transmisi, dan Topologi

 Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang dihubungkan secara elektronik antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data dan berbagi sumber daya satu sama lain. A. Jenis–jenis Jaringan Komputer:  1. PAN (Personal Area Network) Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN. 2. LAN (Local Area Network) Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Lan merupakan salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah. Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wirele

JENIS PROSES BISNIS

  D. Jenis Proses Bisnis Adapun jenis-jenis proses bisnis dibagi menjadi tiga sebagai berikut.         1. Proses Operasional Proses operasional merupakan proses inti/dasar/primer dalam setiap usaha yang menciptakan nilai aliran utama. Mulai dari pembuatan produk, pengemasan, pemasaran dan layanan pada pelanggan, merupakan tugas utama pada proses ini. Setiap langkah yang dilakukan memberikan nilai tambah pada penawaran akhir.         2. Proses Manajemen Proses manajemen merupakan proses manajemen mengatur operasi, tata kelola perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang efisien dan efektif. Selain perencanaan, proses ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan strategis, perencaan taktis dan operasional. Contohnya yaitu manager pemasaran, yang membuat standart, aturan dalam pemasaran.         3. Proses